Minggu, 23 Mei 2010

PROFIL PERUSAHAAN ASURANSI

Perusahaan asuransi X berdiri pada tahun 1912 adalah perusahaan asuransi jiwa nasional milik bangsa Indonesia yang pertama dan tertua. Didirikan pada tanggal 12 Februari 1912 di Magelang Jawa Tengah, dengan nama “Onderlinge levensverzekering Maatschappij Persatoean Goeroe-Goeroe Hindia Belanda” atau disingkat O.L.Mij. PGHB. Perusahaan ini digagas dan didirikan oleh Mas Ngabehi Dwidjosewojo, seorang guru di yogyakarta yang juga sekertaris Boedi Oetomo sebuah organisasi yang mempelopori gerakan kebangkitan nasional, dua guru lainnya yaitu Mas Karto Hadi Soebroto dan Mas Adimidjojo turut mendirikan perusahaan ini, masing-masing sebagai Direktur dan Bendahara. Bersama R. Soepadmo dan M. Darmowidjojo, kelima pendiri yang juga anggota O.L.Mij. BGHB ini menjadi Pemegang Polis yang pertama.
Bumiputera memulai usahanya tanpa modal. Pembayaran premi pertama oleh kelima tokoh tersebut dianggap sebagai modal awal perusahaan, dengan syarat Uang Pertanggungan tidak akan dibayarkan kepada ahli waris Pemegang Polis yang meninggal sebelum berjalan tiga tahun penuh. Para pengurus saat itu juga tidak mengharapkan honorarium, sehingga merekabekerja dengan sukarela.
Pada awalnya terbentuknya perusahaan X memiliki modal utama yaitu idealisme, semangat nasionalisme, patriotisme dan dedikasi terhadap perjuangan kesejahteraan bangsa Indonesia.
Adapun yang dihadapi perusahaan pada awal terbentuknya yaitu :
1. Mendapat reaksi yang kurang mendukung dari colonial belanda, namun dengan kebulatan tekad maka eksistensi AJB Bumiputera 1912 dapat dipertahankan bahkan semakin berkembang dengan berdirinyakantor-kantor cabang diberbagai wilayah.
2. Mengalami masa stagnasi dengan bergantinya mata uang dan pengelola secara aktif sebagai tentara PETA.
3. Mengalami sneering karena Kepres No. 27 1965 dimana uang Rp.1000 menjadi Rp. 1 yang mengakibatkan AJB Bumiputera 1912 harus menjual beberapa asset untuk membayar kewajibannya.

Melalui perjalanan hampir sembilan dasawarsa, Bumiputera telah berhasil mendidik, menumbuhkan dan menggalang kepercayaan masyarakat terhadap asuransi jiwa. Kini dengan jaringan distribusi yang luas menjangkau seluruh wilayah Nusantara, Bumiputera memiliki 28 kantor cabang, 4 kantor cabang Askum, 1 kantor cabang Eksekutif dan 560 Kantor Operasional dan pelayanan yang terebar di seluruh Indonesia, memperkerjakan lebih dari 2.900 karyawan dan lebih dari 18.000 agen, serta 1,4 juta lebih pemegang polis polis perorangan dan 6 juta lebih peserta Asuransi kumpulan.
perusahaan X merupakan satu-satunya perusahaan asuransi yang memiliki bentuk mutual benefit yaitu suatu bentuk usaha yang didirikan dan dimiliki untuk kepentingan anggota yang dimanifestasikan dengan kedudukan tertinggi yang diwakili oleh Badan Perwakilan Anggota (BPA). Bentuk usaha mutual Benefit sangat sejalan dengan UUD 1945 pasal 33 ayat 1 dan dikukuhkan dalam UU No. 2 Tahun 1992 tentang Usaha Peransuransian.
Sejalan dengan waktu, bisnis asuransi jiwa memiliki pasar yangcukup luas dan akan selalu berkembang di Indonesia maka untuk tetap mempertahankan kedudukan AJB Bumiputera 1912 melakukan pengembangan usaha dengan mendirikan anak-anak perusahaan maupun penanaman modaldiberbagai sector usaha. Dari kinerja yang telah dibangun dan dikembangkan ternyata menjadikan AJB Bumiputera 1912 sebagai market leader di pasar asuransi jiwa di Indonesia.
Untuk dapat menghadapi persaingan usaha dan era globalisasi maka perusahaan X menyusun dan menetapkan strategi pemasaran yang kuat agar selalu berada di benak dan hati rakyat indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2010 DATABASE SYSTEM ( BAGUS SULAEMAN, SUGENG RIYANTO, SYARIF MAHDI) | Design : Noyod.Com | Images: Moutonzare